Kemenhub Beri Usul Agar Trem Kota Bogor Dibuat Satu Paket Dengan LRT
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menjelaskan perencanaan trem Kota Bogor sudah cukup matang.
Setelah FS yang sudah dilakukan Colas Rail, Pemkot Bogor juga sudah melakukan komunikasi dengan PT KAI dan kajian dari Universitas Indonesia (UI).
"Kami butuh arahan lebih lanjut dari Kemenhub bagaimana langkah ke depan. Selain itu, kami juga sudah berkomunikasi dengan PT INKA," ujar Dedie.
Dedie mengatakan trem menjadi transportasi yang representatif, di mana jika Kota Bogor sukses dalam menjalankan moda transportasi trem, maka akan menjadi contoh untuk kota-kota lainnya.
Kepala Bappeda Kota Bogor, Rudy Mashudi menjelaskan Pemkot Bogor sudah menyelesaikan Peraturan Daerah (Perda) RT RW yang didalamnya mengandung substansi perkeretaapian dalam kota atau trem, termasuk kawasan transit oriented development (TOD).
"Untuk mendukung konektivitas antara LRT, trem dan juga kereta api yang menjadi program strategis nasional, Pemkot Bogor juga sudah mengatur hal itu melalui Perda," kata Rudi. (mcr19/jpnn)
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian menyambut baik rencana pembangunan trem di Kota Bogor.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News