Setelah Viral Tak Terawat, Gedung Merdeka Siap Direnovasi

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat merespons adanya kerusakan bangunan bersejarah Gedung Merdeka. Rencananya, perbaikan pun akan dilakukan pada bulan September 2022.

Pejabat Pembuat Komitmen Pemugaran Gedung Merdeka Ujang A Mukarom mengatakan, Pemprov Jabar sudah menganggarkan dana sebesar Rp 4,1 miliar untuk memperbaiki sejumlah kerusakan. Proses renovasi akan dimulai pada September hingga Desember 2022.

"Anggaran konstruksinya Rp 4,1 miliar meliputi perbaikan utama penggantian rangka atap untuk sisi barat, ruang VIP, perbaikan dinding karena udah banyak yang retak, plafon, mushala, toilet, pengecatan, tata udara dan tata lampu," ucap Ujang saat dikonfirmasi, Kamis (22/9).

Lebih lanjut, Ujang menuturkan, Renovasi Gedung Merdeka telah mendapat rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya melalui Surat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Nomor B/TU/4087/Disbudpar/VIII/2022 tanggal 22 Agustus 2022 Perihal Surat Rekomendasi TACB Jl. Asia Afrika No.65.

Selama pengerjaan perbaikan, kata Ujang kemungkinan Gedung Merdeka akan ditutup sementara.

"Harusnya ditutup dulu karena sudah ada agenda di awal, Hari Museum Nasional dipindahkan ke Gedung Sate tinggal yang MPR rencana di lakasanakan bulan depan kita berkirim surat jadi kita mohonkan untuk dialihkan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Museum Konferensi Asia Afrika Dahlia Kusuma Dewi mengatakan, proses renovasi Gedung Merdeka membutuhkan waktu dan persiapan matang mengingat Gedung Merdeka sebagai cagar budaya.

"Jadi karena ini kan gedung cagar budaya, jadi prosesnya waktu itu agak panjang. Pemprov sudah sejak pertengahan tahun pun sudah siap. Cuman harus izin dulu, karena cagar budaya di sini itu ada tim ahli cagar budaya," tuturnya.