BKSDA Jabar Sebut Macan Kumbang di Taman Buru Gunung Masigit Kereumbi Tersisa 11 Ekor

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat mencatat jumlah macan kumbang (Panthera pardus melas), kini hanya tersisa 11 ekor di kawasan Taman Baru Gunung Masigit Kareumbi (TBGMK).
Sebelumnya, macan kumbang di wilayah tersebut berjumlah 12 ekor.
Namun, satu ekor macan kumbang mati seusai menerkam warga di Kabupaten Sumedang.
Kawasan TBGMK, memang diketahui banyak dihuni oleh hewan liar, termasuk macan tutul Jawa.
Wilayah TBGMK beririsan dengan tiga daerah yakni Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bandung.
BKSDA Jabar mencatat setidaknya ada 11 ekor macan tutul Jawa yang saat ini menghuni kawasan seluas 12.420 hektare itu.
“Jadi wilayah Kareumbi meliputi tiga kabupaten. Kami pun mengimbau kepada masyarakat enggak usah resah, soalnya sudah puluhan tahun pun enggak ada masalah,” kata Kepala Sub Bagian Humas BKSDA Jawa Barat Halu Oleo dikonfirmasi, Kamis (15/9).
Halu menjelaskan, Macan Kumbang memiliki kecenderungan berburu, sehingga ketika turun ke kebun milik warga posisinya memang sedang belajar memangsa.
BKSDA Jabar mengungkapkan jumlah macan kumbang yang tersisa di Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi (TBGMK) Sumedang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News