BKSDA Jabar Sebut Macan Kumbang di Taman Buru Gunung Masigit Kereumbi Tersisa 11 Ekor

Kamis, 15 September 2022 – 14:59 WIB
BKSDA Jabar Sebut Macan Kumbang di Taman Buru Gunung Masigit Kereumbi Tersisa 11 Ekor - JPNN.com Jabar
Warga sedang menunjuk Taman Buru Gunung Masigit Kereumbi (TBGMK) yang menjadi habitat dari macan kumbang yang menyerang tiga warga di Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat mencatat jumlah macan kumbang (Panthera pardus melas), kini hanya tersisa 11 ekor di kawasan Taman Baru Gunung Masigit Kareumbi (TBGMK).

Sebelumnya, macan kumbang di wilayah tersebut berjumlah 12 ekor.

Namun, satu ekor macan kumbang mati seusai menerkam warga di Kabupaten Sumedang.

Kawasan TBGMK, memang diketahui banyak dihuni oleh hewan liar, termasuk macan tutul Jawa.

Wilayah TBGMK beririsan dengan tiga daerah yakni Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bandung.

BKSDA Jabar mencatat setidaknya ada 11 ekor macan tutul Jawa yang saat ini menghuni kawasan seluas 12.420 hektare itu.

“Jadi wilayah Kareumbi meliputi tiga kabupaten. Kami pun mengimbau kepada masyarakat enggak usah resah, soalnya sudah puluhan tahun pun enggak ada masalah,” kata Kepala Sub Bagian Humas BKSDA Jawa Barat Halu Oleo dikonfirmasi, Kamis (15/9).

Halu menjelaskan, Macan Kumbang memiliki kecenderungan berburu, sehingga ketika turun ke kebun milik warga posisinya memang sedang belajar memangsa.

BKSDA Jabar mengungkapkan jumlah macan kumbang yang tersisa di Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi (TBGMK) Sumedang.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia