Pemkab Cianjur Salurkan BLT Dampak Kenaikan Harga BBM

jabar.jpnn.com, CIANJUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk warga yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Bantuan sosial tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) dengan sasaran penerima para sopir angkutan umum, ojek pangkalan dan nelayan.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pembagian BLT tersebut merupakan penerapan petunjuk dari pemerintah pusat setelah harga BBM mengalami penyesuaian.
Pemerintah daerah, kata Herman, diminta untuk segera menyerahkan bantuan langsung tunai untuk berbagai kalangan penerima.
“Bantuan tersebut akan diambil dari DAU dan DBH sekitar 2 persen sesuai dengan petunjuk dari pemerintah pusat, saat ini sudah dirumuskan dan dipetakan agar tepat sasaran," kata Herman di Cianjur, Jumat (9/9).
Tidak hanya bantuan tunai, Herman menyebut, pihaknya juga akan menggelar pasar murah di sejumlah titik sebagai upaya menekan kenaikan harga setelah harga BBM mengalami penyesuaian.
"Kami juga akan gelar pasar murah untuk menstabilkan harga," ujar Herman.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Cianjur Asep Suparman mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan bagi penerima bantuan langsung tunai setelah penyesuaian harga BBM dilakukan pemerintah pusat beberapa hari yang lalu dengan sasaran sopir, tukang ojek dan nelayan.
Pemerintah Kabupaten Cianjur mulai menyalurkan bantuan lansung tunai atau BLT untuk warga terdampak kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News