Dituding Intoleran, Wali Kota Bandung Yana Mulyana Merespons
Secara tegas, Yana memastikan kalau dirinya tidak pernah mendukung segala kegiatan yang bersifat intoleran pada kepercayaan dan keyakinan umat lain.
Menurut dia, menjaga keamanan dan terus memupuk toleransi beragama adalah komitmen yang selama ini terus dijaga Pemkot Bandung.
Selain itu, Dia juga menolak segala bentuk sikap intoleran dan kekerasan yang jelas tidak dibenarkan.
Maka dari itu, Pemkot memastikan akan melakukan tindakan tegas dengan hukum yang berlaku apabila ditemukan praktik-praktik intoleran terlebih hingga berujung kekerasan.
Sebabnya, hal itu bukan hanya mencederai toleransi yang sudah terjaga dengan baik di Bandung, tetapi juga jati diri masyarakat Bandung yang dikenal kental dengan silih asah, silih asih, dan silih asuh serta menghormati keragaman beragama.
Lebih lanjut, terkait implementasi sikap toleransi, Pemkot Bandung merupakan daerah yang sangat mendukung toleransi dan menghormati keberagaman. Hal itu dibuktikan dengan keberadaan lima kampung toleransi di Kota Bandung.
Kehadiran kampung toleransi merupakan cerminan bagaimana warga Bandung hidup damai berdampingan dan saling menghormati antaragama.
“Kampung toleransi adalah bukti bagaimana selama ini warga Bandung mampu menjadi teladan menjaga keberagaman. Kota Bandung ini merupakan miniatur Indonesia yang kaya dengan keragaman suku, ras, budaya, dan agama,” ujar politisi Gerindra itu. (mcr27/jpnn)
Wali Kota Bandung Yana Mulyana buka suara ihwal kehadirannya dalam peresmian Gedung Dakwah Anti Syiah atau ANNAS.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News