Bukan Rem Blong, Ini Penyebab Kecelakaan Maut Truk Trailer di Bekasi

Rabu, 31 Agustus 2022 – 16:05 WIB
Bukan Rem Blong, Ini Penyebab Kecelakaan Maut Truk Trailer di Bekasi - JPNN.com Jabar
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman. Foto/dok: Dean Pahrevi/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BEKASI - Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman mengemukakan dugaan sementara penyebab kecelakaan maut truk trailer di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Menurut Latif, kontur jalan di lokasi kejadian kecelakaan relatif datar dan bukan menurun, ditambah ada upaya pengereman yang dilakukan sopir truk trailer sebelum terjadi benturan ke sisi kiri jalan.

"Tipe jalan ini tidak menurun dan kalau dilihat ini ada bekas rem sebelum menabrak orang yang berada di halte," kata Latif Usman di lokasi kejadian, Rabu (31/8).

Namun demikian, Latif menegaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan penyebab kecelakaan, tetapi dari hasil pengamatan sementara terdapat indikasi kecepatan yang tidak terkendali dari sopir truk trailer yang mengalami kecelakaan.

Selain itu, pada bagian persneling truk trailer bermuatan besi tersebut ditemukan masih dalam posisi gigi tiga sehingga diasumsikan kecepatannya sekitar 60 kilometer per jam.

"Penyebab pasti kecelakaan sedang kami lakukan penyelidikan," ucap Kombes Latif.

Kecelakaan truk trailer itu terjadi tepat di depan SDN Kota Baru II dan III Bekasi Barat, yang mayoritas korban adalah anak-anak yang baru saja keluar dari sekolah dan orang tua yang sedang menjemput anaknya pulang sekolah.

Selain itu, terdapat korban yang merupakan pengendara lain serta pedagang makanan yang mangkal di depan sekolah itu.

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengemukakan dugaan sementara penyebab kecelakaan maut truk trailer di Kota Bekasi.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News