Pemkot Cirebon Fokus Menurunkan Angka Stunting di 11 Kelurahan

jabar.jpnn.com, CIREBON - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon terus melakukan upaya pencegahan stunting atau gagal tumbuh di wilayahnya. 

Di antaranya, dengan memfokuskan penanganan dan pencegahan di wilayah yang memiliki jumlah kasus stunting tertinggi. 

Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, terdapat 11 dari 22 kelurahan di wilayahnya yang nemiliki jumlah kasus stunting tertinggi. 

"Tahun ini kami fokus menangani stunting di 11 kelurahan," kata Agus di Cirebon, selasa (23/8). 

Dia mengatakan, kasus stunting di Kota Cirebon saat ini tercatat sebanyak 30,6 persen. Hal itu merupakan hasil survei Kementerian Kesehatan, meskipun saat pengukuran di masing-masing posyandu di angka 13 persen. 

Namun, pihaknya menggunakan data Kementerian Kesehatan agar permasalahan stunting dapat ditekan hingga seminimal mungkin, terutama pada tahun ini. 

"Data dari Dinas Kesehatan angka stunting 13 persen, tapi ketika dilakukan survei oleh Kemenkes angkanya 30,6 persen, untuk itu kami menggunakan angka yang dari Kemenkes," ujarnya. 

Pada tahun ini, pihaknya menargetkan 11 kelurahan di Kota Cirebon angka stunting bisa diturunkan sekecil mungkin, karena di daerah itu cukup tinggi bila dibandingkan dengan daerah lainnya.