Ada Ratusan Siswa Menerjang Sungai Demi Bersekolah, Ridwan Kamil Ingatkan Bupati Cianjur
Sebelumnya, ratusan pelajar di Desa Sukaluyu, Kecamatan Cikadu, Cianjur harus menerjang arus Sungai Ciujung yang deras untuk bersekolah.
Mereka harus rela pakaiannya basah karena akses jembatan penghubung ke sekolah sudah rusak diterjang banjir sejak tahun 2018.
Kepala Desa Sukaluyu, Wahyu menuturkan ada dua sekolahan yang aksesnya terbatas, yakni SD dan SMP Padawaras.
Untuk siswa di SD Padawaras jumlahnya mencapai 170 orang dan lebih dari setengahnya harus melintasi sungai.
Begitu juga dengan siswa SMP yang jumlahnya mencapai puluhan siswa juga harus berjuang saat harus menimba ilmu.
"Ratusan ada itu siswa yang harus melintas melewati sungai untuk belajar," kata Wahyu dikonfirmasi.
Menurutnya karena akses jalan menuju SD dan SMP Padawarus hanya ada satu jalan saja, maka ketika hujan deras dan air sungai meluap, siswa terpaksa tidak bisa bersekolah.
Orang tua pun khawatir ketika harus membiarkan anaknya menerjang sungai saat hendak bersekolah.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berkomentar soal jembatan putus di Cianjur yang membuat ratusan siswa kesulitan untuk bersekolah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News