Rudy Susmanto Minta Pemkab Bogor Membuat Peta Rawan Bencana
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mendorong pemerintah setempat membuat peta mitigasi bencana karena daerahnya masuk dalam kategori wilayah rawan bencana.
"Segera membuat peta mitigasi bencana se-Kabupaten Bogor secara detail, karena Pemerintah Kabupaten Bogor sendiri belum punya," kata Rudy, Jumat (29/7).
Menurutnya, ketika Kabupaten Bogor sudah memiliki peta mitigasi bencana secara detail, pemerintah bisa membuat kampung tangguh bencana di beberapa desa secara efektif berdasarkan peta.
"Jadi, pemerintah bisa mengklasifikasi bencananya apa, titiknya di mana, walaupun sekarang sudah ada tetapi masih parsial, belum se-Kabupaten Bogor," ujarnya.
Rudy meyakini bahwa Pemkab Bogor tak terkendala dalam hal penganggaran untuk menyusun peta mitigasi bencana secara utuh di 432 desa/kelurahan dari 40 kecamatan.
"Kalau bicara penganggaran, anggaran selalu siap. Kalau bicara anggaran tidak siap, berarti kan tidak ada Silpa. Silpa tiap tahun masih ada, berarti kan harus menganggarkan yang prioritas," kata Rudy.
Baca Juga:
Pemkab Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada sebanyak 1.283 kejadian bencana selama tahun 2021.
"Ada 1.283 bencana yang terjadi. Itu tersebar di 320 desa dan kelurahan yang ada di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hassan.
Ketua DPRD Rudy Susmanto meminta Pemkab Bogor segera membuat peta mitigasi bencana, mengingat Bogor masuk dalam kategori wilayah rawan bencana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
