Maluku dan Papua Jadi 'Target' Selanjutnya Mendag Zulhas
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berjanji segera mengirim pasokan minyak goreng ke wilayah Papua dan Maluku dengan jumlah besar, mengingat di kedua wilayah tersebut harga minyak masih relatif mahal.
"Di sana masih mahal (harga minyak goreng), Rp23 ribu (per liter) di Papua dan Maluku. Karena memang tidak ada minyak curah di sana," ungkap Mendag Zulkifli Hasan usai memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (22/7).
Dia mengaku segera bekerja sama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk mengangkut minyak goreng dengan jumlah besar ke Papua dan Maluku.
"Saya akui memang yang di Papua sedang kami persiapkan. Kami akan kirim dalam jumlah besar ke Papua dan Maluku bekerja sama dengan PT Pelni," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Meski begitu Mendag Zulhas mengaku sudah berhasil mengendalikan harga minyak goreng di beberapa wilayah lainnya, besaran harganya berada di kisaran Rp14 ribu per liter.
"Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, sebagian besar harga Rp14 ribu, bahkan di bawah Rp14 ribu per liter. Ini sudah berhasil," ujar Mendag Zulhas.
Selain terjadi penurunan harga pada minyak goreng, Mendag Zulhas juga melihat penurunan harga sejumlah bahan pokok saat mengunjungi Pasar Cibinong.
Komoditas yang mengalami penurunan harga cukup signifikan seperti cabai dan bawang merah.
Mendag Zulkifli Hasan berjanji segera mengirim pasokan minyak goreng ke wilayah Papua dan Maluku dengan jumlah besar demi menekan harga minyak goreng di sana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News