Siswa SD Dipaksa Menyetubuhi Kucing Hingga Depresi dan Meninggal Dunia
jabar.jpnn.com, TASIKMALAYA - Siswa kelas V sekolah dasar (SD) berinisial F (11) di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi korban perundungan teman-temannya hingga meninggal dunia.
Tragisnya, korban dipaksa bersetubuh dengan kucing dan aksi tersebut direkam menggunakan ponsel. Videonya pun menyebar di pesan whatsapp, hingga membuat korban depresi.
“Peristiwa ini terjadi kira-kira di akhir bulan Juni yang lalu. Di mana pada saat Juni lalu, ananda korban usia 11 tahun duduk di kelas 5 SD diduga dipaksa teman-temannya untuk melakukan persetubuhan dengan binatang, kucing ya,” kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto kepada JPNN.com, Kamis (21/7).
Ato menjelaskan, saat video tersebut viral, diduga korban mengalami penurunan kondisi psikis. Sampai kemudian pada Jumat (15/7), korban dilarikan ke rumah sakit dan Senin malam (18/7) dinyatakan meninggal dunia.
“Begitu tersebar (video), muncul ada bully dan cemooh dan lain-lain, ada peristiwa seperti itu. Seiring berjalannya waktu, dari informasi yang kami dapatkan setelah beredarnya video ini, kami menduga ada penurunan kondisi psikis korban,” ujar dia.
Ia mengungkapkan, saat video beredar, pihaknya langsung memberikan pendampingan kepada korban dan keluarga.
Baca Juga:
“Kemudian apakah meninggal ini akibat bully atau ada penyakit lain? Tentu KPAI tidak bisa menyimpulkan, yang bisa menyimpulkan tenaga ahli,” ucapnya.
Hanya saja, berdasarkan hasil investigasi yang pihaknya lakukan, ada keterkaitan antara dampak bully yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Siswa kelas 5 SD di Kabupaten Tasikmalaya depresi lalu meninggal dunia setelah dipaksa teman-temannya bersetubuh dengan kucing dan rekaman video kejadiannya viral.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News