DPPKB Bandung Akan Sosiliasaikan Pencegahan Stunting Melalui Festival K-Pop dan J-Pop
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Dalam rangka mempertingati Hari Keluarga Nasional, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung, membuat serangkaian acara untuk menyasar para ibu hingga kaum zilenial (generasi Z atau anak yang lahir pada tahun 1996-2009).
Salah satunya dengan beragam festival, seperti pemutaran film “Salah Siapa”, musik, road show, dan kompetisi film pendek.
Kepala DPPKB Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, kegiatan HKN bertujuan untuk mencapai program Indonesia Emas 2045 di Kota Bandung.
Berkat upaya yang dilakukan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meraih peringkat ketiga nasional untuk program KB sejuta akseptor.
“Kami menyasar terutama para zilenial agar bisa mencegah stunting dari sejak pranikah. Dengan begitu, kita bisa mencapai Program Indonesia Emas 2045 di Kota Bandung,” ujar Kenny dalam acara Bandung Menjawab, Rabu (20/7).
Selain itu, pada kegiatan 23 Juli mendatang, DPPKB akan menggelar kegiatan puncak Hari Keluarga Nasional di Plaza Balai Kota dengan beragam acara.
Di antaranya, pemberian penghargaan kampung KB terbaik tingkat Jawa Barat, pelayanan KB, vaksin booster, pameran usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA), festival baso keluarga, pelayanan administrasi kependudukan KK, KTP dan KIA, serta pembagian bibit ikan dan sayuran.
“Kegiatan ini akan berlangsung lama sampai akhir November 2022 dengan beragam agenda. Karena target audiens kita itu memang banyaknya dari zilenials, maka dari itu kita harus kemas dalam kemasan yang lebih kreatif lagi. Salah satunya lewat festival K-pop dan J-pop,” jelasnya.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sasar generasi zilenial dalam menyosialisasikan pencegahan stunting sejak pranikah, melalui festival K-Pop
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News