Kompak, Harga Cabai dan Bawang, Pedas Serta Pedih untuk Mak-Mak Cianjur
jabar.jpnn.com, CIANJUR - Harga cabai dan bawang merah di pasar tradisional di Cianjur tinggi. Harga cabai masih di atas Rp 100 ribu per kilogram dan bawang merah di atas Rp 70 ribu per kilogram.
Tingginya harga kedua bahan pokok tersebut diduga akibat minimnya stok di petani dan distributor.
Merespons hal tersebut, Kepala UPTD Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Doni Wibowo mengatakan, stok cabai dan bawang merah masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga dua pekan ke depan. Sedangkan untuk harga akan kembali turun setelah panen petani bulan depan.
"Sejak beberapa pekan terakhir pasokan masih minim karena hasil panen petani yang tidak maksimal. Kami berharap bulan depan pasokan tinggi dan harga kembali normal," kata Doni di Cianjur, Selasa (19/7).
Doni menuturkan, kenaikan harga tidak hanya terjadi pada komoditas cabai dan bawang merah semata, harga daging ayam dan sapi masih tinggi.
Tercatat, daging sapi masih dijual Rp 140 ribu per kilogram dan daging ayam dijual Rp 40 ribu per kilogram.
"Untuk daging sapi dan ayam masih tinggi, untuk kedua komoditi tersebut dapat dikendalikan dengan menggelar operasi pasar atau pasar murah kalau kembali naik. Namun, untuk sayur mayur, kami hanya bisa berharap panen petani maksimal dan pasokan kembali normal," katanya.
Sementara itu, pedagang daging ayam di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Andri mengatakan tingginya harga daging karena harga di tingkat agen dan distributor akibat mahalnya pakan ternak dan pengurangan produksi dari peternakan.
Harga cabai dan bawang merah saling kejar-kejaran di Pasar Tradisional Cianjur. Cabai makin pedas dan bawang merah terasa Pedih di kantung Mak-Mak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News