Wagub Jabar Sampaikan Pesan Pedas untuk Wali Kota Depok Mohammad Idris
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum marah atas usulan Wali Kota Depok Mohammad Idris soal keinginannya bergabung dengan DKI Jakarta.
Uu bahkan meminta Idris tidak menyampaikan pernyataan-pernyataan yang menyebabkan kegaduhan dan membuat masyarakat memiliki pikiran negatif.
"Tolong pak wali kota (Mohammad Idris), jangan menyampaikan pernyataan yang membuat masyarakat gaduh dan memiliki pikiran-pikiran lain," kata Uu di Bandung, Senin (18/7).
Menurut Uu, perkataan Idris yang mengusulkan agar Kota Depok bergabung dengan DKI Jakarta cukup menyinggung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Pasalnya, pernyataan tersebut seolah-olah mendiskreditkan pemerintah dan pimpinan di Jabar.
Lebih lanjut, kata Uu, pernyataan Idris itu menafsirkan bahwa wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi yang berada di wilayah Jabar, tidak maju.
"Saya menafsirkan Bodebek teu maju (tidak maju) karena bergabung dengan Jawa Barat, padahal justru sebaliknya. Bodebek itu adalah daerah yang maju dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang ada di Jabar ini," ungkapnya.
Hal itu, dibuktikan dengan pendapatan asli daerah (PAD) paling besar justru datang dari wilayah tersebut.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum bereaksi keras soal pernyataan Wali Kota Depok Mohammad Idris yang ingin bergabung dengan DKI Jakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News