Pemkot Bandung Bantu UMKM Promosikan Produknya ke Pasar Swalayan
“Kami menyediakan dua ukuran. Ada yang 100 gram harganya Rp16.000. Lalu, 60 gram harganya Rp10.000. Ukuran yang besar biasanya kita jual ke supermarket, sedangkan ukuran kecil buat di minimarket,” ungkapnya.
Sebelum bisa lolos ke toko ritel, Patria telah mencoba sampai lima kali menawarkan ke toko-toko yang ada. Namun, ia kerap mengalami penolakan.
“Paling cepat satu bulan kita kembali untuk penawaran lagi. Tapi, rata-ratanya 2-3 bulan kemudian kita balik lagi. Minimal kita kasih sampel dulu supaya mereka ingat dengan kita,” tuturnya.
Menurutnya, jika produk miliknya memiliki poin unik dibandingkan yang lain, terutama pada varian rasa. “Tempe Krezi” ini memiliki varian rasa spicy, cheese, original, dan yang terbaru korean spicy.
“Produksinya di Sariwangi. Semenjak covid-19, omzetnya jadi turun. Sekarang per bulan dapat Rp50 juta. Sebelum covid, kami biasanya dapat Rp100 juta per bulan,” jelasnya. (mar5/jpnn)
Pemerintah Kota Bandung memfasilitasi 50 UMKM dalam mempromosikan produknya ke pasar swalayan.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News