Kasus Covid-19 Merangkak Naik, PTM 50 Persen Akan Diberlakukan
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Dinas Pendidikan Kota Bogor, berencana memperpanjang pembelajaran tatap muka (PTM) berkapasitas 50 persen siswa di seluruh sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) sederajat selama satu bulan pada tahun ajaran baru 2022-2023.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi mengatakan, rencana perpanjangan PTM berkapasitas 50 persen siswa itu dilakukan menyusul peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bogor.
"Kami sudah komunikasi dengan Kemenag dan instansi lain, tinggal laporan kepada pimpinan, Wali Kota Bogor," kata Hanafi, Selasa (12/7).
Menurutnya, rencana perpanjangan PTM berkapasitas 50 persen selama satu bulan telah melalui beberapa analisa.
Pertama, pada tahun ajaran baru, siswa kelas 1 sekolah dasar dimulai dari usia rata-rata 7 tahun, sehingga khawatir belum mudah dikendalikan untuk taat protokol kesehatan.
Pada usia tersebut sebagian siswa pada awal masuk sekolah masih sering didampingi orang tua atau wali.
Kedua, siswa yang baru masuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP) kelas 7 pun telah lama terbiasa pembelajaran jarak jauh (PJJ) sehingga dalam kurun waktu sebulan, akan ada evaluasi adaptasi siswa di sekolah terhadap aturan protokol kesehatan.
Rencana kebijakan PTM 50 persen pun berlaku kepada siswa dan siswa semua jenjang.
Demi menekan penyebaran Covid-19, Dinas Pendidikan Kota Bogor berencana akan kembali memberlakukan PTM 50 persen di tahun ajaran baru mendatang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News