Penghapusan Tenaga Honorer 2023, PGRI Bandung Meradang Soal PPPK

Kamis, 30 Juni 2022 – 18:50 WIB
Penghapusan Tenaga Honorer 2023, PGRI Bandung Meradang Soal PPPK - JPNN.com Jabar
PGRI Kota Bandung meminta pemerintah untuk mengangkat seluruh tenaga honorer pendidikan menjadi PPPK, menyusul wacana penghapusan honorer di tahun 2023. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bandung mendorong pemerintah untuk mengangkat seluruh tenaga honorer pendidikan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hal ini sebagai respons PGRI, atas wacana pemerintah yang akan menghapus tenaga honorer pada 2023 mendatang.

Sebagai pengganti tenaga kerja honorer, pemerintah pusat akan mengandalkan PPPK dan ASN.

"Kami PGRI Kota Bandung, guru-guru yang honor itu di mana pun berada terutama yang bertugas di negeri, angkat semua jadi PPPK," kata Ketua PGRI Kota Bandung Cucu Saputra dihubungi JPNN.com, Kamis (30/6).

Kemudian, kata Cucu, tenaga pendidik PPPK didistribusikan ke sekolah-sekolah.

"Jangan sampai yang belum diangkat masih banyak tetapi melarang adanya guru honor, kan gak fair dong," ujarnya.

Cucu mengungkapkan, sejauh ini pengangkatan PPPK menyisakan sejumlah masalah.

Salah satunya ialah jumlah guru yang lolos dan tidak PPPK tidak seimbang.

PGRI Kota Bandung meminta pemerintah untuk mengangkat seluruh tenaga honorer pendidikan menjadi PPPK, menyusul wacana penghapusan honorer di tahun 2023.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News