WECA 2022 Perjuangkan Kesetaraan Gender Wanita di Indonesia

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemberdayaan perempuan terutama dalam bidang ekonomi masih merupakan sebuah tantangan di Indonesia.

Upaya pemerataan gender baik yang dilakukan pemerintah maupun swasta pada gilirannya mempengaruhi inklusivitas pembangunan bangsa, masih harus dilanjutkan dan diintensifkan.

Hal ini bukan hanya sekedar untuk pemenuhan program gender, namun atas dasar kesetaraan, keadilan, dan keterbukaan kesempatan yang tak mengenal kelamin.

Oleh karenanya, pemberdayaan perempuan yang telah digalakkan ini sudah seharusnya diapresiasi.

Untuk memberikan apresiasi pada program pemberdayaan perempuan yang dilakukan perusahaan, Herstory membuat kegiatan penghargaan yang berjudul 'Herstory Women Empowerment Companies Award (WECA) 2022' dengan tajuk Equal Opportunity, Equal Progress.

Pada penghargaan ini, tim peneliti Herstory melakukan riset dan penilaian untuk mendapatkan kandidat-kandidat pemenang dengan program pemberdayaan peremmpuan terbaik.

Tim peneliti Herstory pun mengklasifikasi dan mengeliminasi perusahaan berdasarkan kategori usaha dan klasifikasi buku lapangan usaha Indonesia atau KBLI 2022.

"Ini merupakan revisi dari KBLI 2015 dan tercatat di sistem online single submission (OSS) Kementerian Investasi," kata Pemimpin Redaksi Herstory Clara Sukandar dalam keterangan resminya, Kamis (30/6).

Adapun indikator penilaian yang digunakan sebagai parameter penentuan penghargaan yang sesuai yaitu kepemimpinan, tempat kerja inklusif gender, peran perusahaan untuk membangun ekonomi perempuan di masyarakat.

Kemudian, penggunaan teknologi digital untuk mempromosikan kesetaraan dan transpransi serta pelaporan.