Hamdalah, Korban Banjir dan Longsor di Bogor Dapat Bantuan Hingga Rp 62 Juta

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor fokus lakukan penanganan pascabencana terhadap para korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Pamijahan dan Leuwiliang Kabupaten Bogor.

Salah satu langkah yang dilakukan yakni melalui peninjauan langsung ke dua lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor, di Kampung Tanjungsari dan Kampung Cisarua Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang dan Kampung Muara Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan.

Iwan mengatakan selain melakukan peninjauan pihaknya juga mendistribusikan bantuan logistik serta memastikan kebutuhan yang diperlukan para korban bencana. 

“Kami juga melakukan rapat pembahasan penanganan pascabencana bersama Jajaran Kades, Camat, dan masyarakat korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor, yang berlangsung di Kantor Camat Pamijahan Kabupaten Bogor,” ucapnya.

Dia mengatakan Pemkab Bogor juga memberikan bantuan keuangan sewa tanpa batas waktu.

“Untuk rumah rusak akibat terdampak bencana alam banjir bandang dan lonsor, akan mendapatkan bantuan dari pemerintah berdasarkan tingkat kerusakannya. Untuk rusak ringan Rp 5 juta, rusak sedang Rp 10 juta dan rusak berat Rp 25 juta. Relokasi Rp 62 juta, serta asuransi sawah terdampak bencana sebesar Rp 6 juta,” jelas Iwan.

Namun, untuk relokasi hingga kini pihaknya masih terus berkoordinasi dan meminta tim mitigasi bencana dari Badan Geologi untuk memetakan lokasi zona hijau hingga zona merah rawan bencana.

“DPKPP sudah menyatakan untuk uang sewa dan rehab bagi yang terisolir kami berikan bantuan uang sewa tanpa batas waktu selama rumahnya belum selesai. Kalau sudah memungkinkan untuk direhab,  kami koordinasikan dengan camat untuk mencari lokasinya, kalau ada tanah pemda silahkan pakai,” terangnya.