BPN Pastikan Stok Daging Aman Menjelang Iduladha
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Badan Pangan Nasional (BPN) memastikan ketersediaan daging sapi aman menjelang Iduladha mendatang, meskipun ada serangan penyakit mulut dan kuku (PMK) di beberapa daerah.
Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) Arief Prasetyo Adi mengatakan terdapat tiga pilihan bagi masyarakat yang ingin mengkonsumsi daging sapi.
Arief menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi sekitar 700.000 ton per tahun dengan rata-rata 58.000 per bulan, pemerintah selama ini mengupayakan suplai dari dalam dan luar negeri.
Pilihan pertama ialah daging sapi hidup yang baru dipotong yang saat ini sedang ketat diawasi karena ada serangan PMK.
Kedua adalah daging sapi beku dari Brazil yang secara berkala terus dipantau sampai dengan akhir tahun ketersediaannya akan masuk sekitar 20.000 ton.
Ketiga ada daging kerbau beku dari luar negeri pula yang sampai dengan akhir tahun akan masuk sekitar 100.000 ton.
"Jadi, kami akan berikan alternatif-alternatif kepada masyarakat untuk memilih produk mana yang paling cocok," katanya, saat jumpa pers usai peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia (PHKPS) 2022 di IPB International Convention Centre (IICC), Selasa (7/6).
Mengenai persediaan daging sapi segar dari dalam negeri, pemerintah masih melakukan pengetatan untuk pendistribusiannya, mengingat sejumlah daerah di Tanah Air tengah diserang wabah PMK.
"Beberapa daerah pemasok sapi hidup terpaksa aksesnya ditutup sementara untuk menghentikan penyebaran PMK," jelasnya.
Badan Pangan Nasional (BPN) memastikan ketersediaan daging sapi aman menjelang Iduladha mendatang, meskipun ada serangan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News