Pemkot Bandung Melakukan Pemetaan untuk Penghapusan Tenaga Honorer
Adi juga berharap, sumber daya manusia (SDM) Kota Bandung harus produktif, efektif, dan efisien. Terutama, bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Bisa jadi PNS ini merasa beban kerjanya jadi ringan karena banyak yang bantu dari non-ASN. Padahal, perhatian pak wali kota kepada PNS itu tinggi. Sebagai timbal balik, para PNS juga harus bekerja lebih keras,” tambahnya.
Lebih lanjut, untuk mengefisiensikan jumlah tenaga honorer, pihaknya akan berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung sebagai penyedia outsourcing.
“Efisiennya itu memang lebih sedikit orangnya, tetapi lebih produktif. Kami akan kolaborasi juga dengan disnaker. Sedangkan untuk para biro saja, perlu ada edukasi terlebih dahulu,” ujarnya. (mcr27/jpnn)
Pemkot Bandung melakukan analisis beban kerja bagi 18.000 pegawai non-ASN. Bagaimana nasib tenaga honorer?
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News