Curahan Hati Ridwan Kamil Ungkap Penyebab Emmeril Kahn Mumtadz Tenggelam
Di Swiss, hukum pencarian orang hilang selama tujuh hari secara intensif. Kemudian pencarian masuk status rutin, di mana hanya dilakukan pengecekan biasa.
“Nanti status hukumnya satu tahun baru dinyatakan sudah tidak eksis lagi atau bagaimana,” tuturnya.
Lebih lanjut, keluarga Ridwan Kamil sudah ikhlas dengan apa yang menimpa Emmeril. Kewajiban untuk mendoakan dan mensalatkan secara gaib pun dilakukan keluarga dan sejumlah pihak lainnya.
Meski demikian, ikhtiar untuk menemukan Emmeril tetap dilakukan dalam bentuk apapun. Termasuk, melalui doa yang dikirimkan masyarakat, baik yang kenal maupun tidak.
“Jadi kesimpulannya, walaupun sudah dilakuukan seperti ini (salat gaib), proses ikhtiar pencarian akan dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Makanya harapan kami ini kalau bapak-ibu ada keikhlasan, kalau masih ingat teruslah berdoa sampai akhirnya afdol lah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Emil mengungkapkan, harus pulang ke Indonesia di saat pencarian Eril merupakan hal yang sangat memberatkan baginya dan keluarga.
Di satu sisi, dia merupakan sosok ayah yang dibutuhkan anaknya. Namun, di sisi lain Ridwan Kamil merupakan Gubernur Jawa Barat yang harus bekerja untuk 50 juta warga.
“Ya tentunya butuh keputusan-keputusan. Tetapi itulah ujian, dan mungkin ini level ujiannya beda. Makanya saya tidak minta doa untuk urusan hidup saya, tetapi saya selalu minta dikuatkan punggung saya karena pasti akan mendapati ujian yang sulit,” terangnya. (mcr27/jpnn)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan kemungkinan penyebab Emmeril Kahn Mustadz hanyut. Simak penjelasannya.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News