Ritual Memukul Dayung Warnai Proses Pencarian Korban Hanyut di Kali Ciliwung
jabar.jpnn.com, DEPOK - Ada kisah unik di balik keberhasilan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok menemukan IB (10), yang hanyut di Kali Ciliwung, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Sekadar diketahui, IB (10) hilang terbawa arus Kali Ciliwung saat dia bersama temannya tengah asyik bermain di bantaran kali pada Kamis (26/5).
Setelah dinyatakan hilang pada Kamis (26/5) sore, petugas langsung mencari korban hingga malam hari, bahkan pencarian dilanjutkan hingga Jumat (27/5).
Kabid Penaggulangan Bencana Damkar Depo Denny Romulo mengatakan, sebelum melakukan pencarian terhadap korban, petugas terlebih dahulu melakukan ritual memukul dayung.
Ritual memukul dayung ini dilakukan dengan harapan pada saat proses pencarian nanti korban bisa segera ditemukan, dan proses pencarian bisa dimudahkan.
“Yang kami lakukan yaitu berdoa kepada tuhan, kemudian melakukan ritual memukul dayung ke aliran air sebanyak tiga kali,” ucap Denny Romulo, Jumat (27/5).
Setelah melakukan ritual pukul dayung, petugas gabungan langsung memulai pencarian dengan menyusuri aliran Kali Ciliwung.
“Dua jam dari ritual yang kami lakukan, akhirnya korban ditemukan,” jelasnya.
Dalam proses pencarian bocah 10 tahun yang hanyut di Kali Ciliwung, Damkar Depok lakukan doa dan ritual pukul dayung sebanyak tiga kali di aliran kali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News