TPA Cipayung Overload, HTA: Inilah Bentuk Kegagalan Pemkot Depok Dalam Penanganan Sampah
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo sebut sampah di TPA Cipayung yang sudah melebihi kapasitas merupakan bagian dari kegagalan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam pengelolaan dan penanganan sampah.
Di matanya, Pemkot Depok seperti tidak mau repot dan tidak serius dalam menangani persoalan sampah yang ada di Kota Depok.
"Ini bentuk kegagalan Pemkot Depok dalam pengelolaan dan penanganan sampah. Sepertinya pemerintah tidak serius menanganinya dan enggak mau repot," tutur pria yang akrab disapa HTA, Senin (2/5).
HTA mengatakan Pemkot Depok berharap bisa sewa lahan untuk penampungan sampah, tetapi bagi HTA hal itu bukanlah sebuah solusi.
"Kini sampah kian menggunung sampai hari ini, sampah itu juga menimbulkan bau busuk, menjadi polusi, dan sumber penyakit bagi warga sekitar. Belum lagi bahaya yang ditimbulkan karena ancaman longsor gunungan sampah itu sendiri," jelasnnya.
Pria yang menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Depok ini menilai, seharusnya Pemkot Depok mendukung anggaran untuk pengolahan sampah dengan teknologi.
"Pemerintah seharusnya mendukung anggaran untuk pengolahan sampah dengan teknologi, kan bisa menggandeng pakar-pakar teknologi yang memahami masalah sampah," tuturnya.
Terkait rencana pembuangan sampah ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir sampah (TPPAS) Lulut Nambo Bogor, HTA sebut Depok tidak bisa berharap banyak terkait hal tersebut.
Hendrik Tangke Allo sebut sampah di TPA Cipayung yang sudah melebihi kapasitas merupakan bagian dari kegagalan Pemkot Depok dalam mengelola sampah warga Depok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News