PLN Prediksi Beban Pemakaian Listrik Menurun Saat Momentum Cuti Bersama
jabar.jpnn.com, BANDUNG - PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar) memprediksi akan terjadi penurunan beban pemakaian listrik selama periode Idufitri 1443 Hijriah.
Hal itu dikarenakan, momen cuti bersama yang tahun ini disetujui pemerintah. Sehingga, banyak perkantoran dan industri yang meliburkan karyawannya.
General Manager PLN UID Jabar Agung Nugraha mengatakan, pada saat Hari Raya Idulfitri, Ia memprediksi beban puncak pemakaian listrik di siang hari sebesar 4.594 MW atau mengalami penurunan 43 persen jikadibandingkan dengan beban puncak siang tertinggi tahun 2022.
Namun, bila dibandingkan dengan siang hari Hari Raya Idulfitri tahun sebelumnya, diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 11 persen atau 4.142 MW.
Begitu pun beban puncak malam Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, diprediksi akan mengalami penurunan sebesar 31 persen atau 5.608 MW dibanding beban puncak tertinggi tahun 2022 sebesar 8.088 MW.
Meski demikian, jika dibandingkan dengan beban malam hari raya tahun sebelumnya sebesar 5.327 MW maka mengalami kenaikan sebesar 5 persen.
“Beban pemakaian listrik cenderung menurun seiring dengan kebijakan cuti bersama dari pemerintah mulai Jumat mendatang. Pada saat itu, industri, perkantoran, dan sebagian pelanggan komersil sudah meliburkan aktivitasnya,” ujarnya di Bandung, Jumat (28/4).
Kendati demikian, Agung mengungkapkan, beban pemakain listrik saat hari raya di tahun ini diprediksikan lebih tinggi dibanding tahun lalu. Sebabnya, kini masyarakat sudah bisa melaksanakan mudik.
PLN UID Jabar memprediksi akan terjadi penurunan beban pemakaian listrik selama periode Idufitri 1443 Hijriah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News