4 Dampak Buruk Tidur Menggunakan Kipas Angin
2. Udara kering
Pernahkah Anda mempertimbangkan apa dampak kipas angin pada kulit Anda, terutama jika kipas itu berada tepat di wajah Anda selama berjam-jam?
Lotion dan pelembab akan membantu mencegah hal ini, tetapi jika kulit Anda terlalu kering, berhati-hatilah dan pantau kulit kamu untuk memastikan Anda tidak mengeringkannya secara berlebihan.
Bahkan bisa lebih berbahaya bagi sejumlah kecil orang yang tidur dengan mata terbuka. Aliran udara yang stabil akan mengeringkan mata Anda dan bisa menyebabkan iritasi parah. Jika Anda memakai lensa kontak saat Anda tidur, ini sangat bermasalah.
Beberapa orang juga tidur dengan mulut terbuka, dan aliran udara berlebih berpotensi mengeringkan mulut dan tenggorokan mereka.
3. Iritasi sinus
Aliran udara yang konstan juga cenderung mengeringkan saluran hidung kita, yang bisa memengaruhi sinus.
Jika kekeringan sangat ekstrem, itu bisa menyebabkan tubuh Anda memproduksi lendir berlebih untuk mencoba mengimbanginya. Kemudian, Anda lebih rentan terhadap penyumbatan, tersumbat, dan sakit kepala sinus.
4. Sakit otot
Angin sepoi-sepoi yang konstan di wajah Anda bisa menyebabkan kamu bangun dengan leher kaku. Hal ini karena udara dingin yang terkonsentrasi bisa membuat otot tegang dan kram.
Itu tadi empat dampak yang buruk tidur menggunakan kipas angin yang sudah JPNN.com rangkum untuk Anda. Semoga bermanfaat. (mar7/jpnn)
Empat dampak buruk yang bisa ditimbulkan akibat tidur menggunakan kipas angin, salah satunya bisa menyebabkan iritasi sinus.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News