ITB Benarkan 1 Joki UTBK 2025 Mahasiswanya, Serahkan Proses Hukum ke Kepolisian

Soal ranah hukum pidana, ITB siap bersikap kooperatif dan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak kepolsiian.
"ITB berkomitmen menjunjung tinggi nilai kejujuran, integritas, tanggung jawab akademik, serta senantiasa berupaya menjaga kepercayaan publik dan mendorong terciptanya budaya akademik yang jujur, bersih, dan beretika," tuturnya.
Sebelumnya,
Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menemukan kasus perjokian dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Teks (UTBK-SNBT) tahun 2025 di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
Dalam kasus ini, pantia berhasil memergoki tiga orang joki. Mereka ialah Lukas Valentino Nainggolan, Khamila Djibran, Healthy Febriana Jessica.
Para joki ini mengikuti UTBK untuk tujuh orang peserta dengan pilihan universitas dan fakultas masing-masing.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok mengatakan, modus yang dilakukan oleh para penjoki dengan cara mengubah foto kartu peserta menggunakan AI.
"Kami dapatkan terkait joki jadi ada empat kartu peserta ada satu foto yang dimainkan dengan AI merubah tingkat kemiripannya," ujar Eduart saat jumpa pers yang ditayangkan melalui akun YouTube, dikutip Rabu (30/4/2025).
Institut Teknologi Bandung (ITB) mengakui bahwa joki UTBK 2025 Lukas Valentino Nainggolan adalah mahasiswa aktifnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News