Mengintip Potensi Besar Ladang Talas di Kota Hujan, Bahan Baku Lapis Bogor Sangkuriang

Managing Director Lapis Bogor Sangkuriang, Rizka Wahyu Romadhona menjelaskan bahwa tujuan kolaborasi ini adalah untuk memperkuat kontribusi industri terhadap pemberdayaan petani.
“Sejak awal, kami telah bekerja sama dengan petani kopi. Kini kami memperluas ke petani talas, agar mereka bisa menghasilkan varietas unggul dengan pendampingan dari IPB University. Dengan begitu, hasil pertanian bisa lebih optimal,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini tidak bisa berhasil jika tidak didukung semua pihak.
“Kolaborasi ini harus bersifat timbal balik. Semua saling mendukung agar bisa mewujudkan Bogor sebagai kota sains kreatif,” katanya.
Ia pun menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan, yang lahir dari kepedulian dan komitmen untuk mendukung para petani lokal secara nyata.
"Kami ingin produk Lapis Bogor Sangkuriang tidak hanya asal Bogor, tetapi benar-benar dari Bogor, dari tanahnya, petaninya, hingga tangan-tangan yang meraciknya. Talas yang ditanam petani binaan hari ini, besok akan jadi bahan baku di dapur kami. Salah satunya di varian terbaru kami, Bolu Signature Talas Rasa Keju. Kami percaya, kalau kita mulai dari hulunya, dari petaninya, dampaknya akan terasa di setiap sisi, dari proses produksi hingga konsumsi," jelas Rizka.
Marketing Director Lapis Bogor Sangkuriang, Nanang Siswanto mengungkapkan bahwa pelatihan ini menjadi tahap awal peluncuran produk baru, yakni "Talas Signature".
“Ini pertama kalinya kami berkolaborasi dengan IPB dalam pengolahan talas menjadi tepung. Kami berharap hasilnya bagus, agar ke depan bisa menghadirkan varian-varian baru,” jelasnya.
Lapis Bogor Sangkuriang bersama IPB University menggelar pelatihan persiapan bibit talas bersama Kelompok Tani Saluyu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News