Kebijakan Tarif Impor Trump, Gubernur Lemhannas: Uji Ketahanan Ekonomi Nasional

Dalam hal ini, ia mendorong peningkatan kemitraan strategis dengan BRICS (Brazil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan) untuk menciptakan keseimbangan baru dalam pola perdagangan global.
Di sisi lain, kolaborasi ekonomi melalui forum OECD juga dinilai perlu terus dikembangkan.
“Pemerintah harus memperkuat kerja sama ekonomi dengan negara-negara lain yang selama ini telah dijalin dengan baik. Kerja sama yang dirintis dengan BRICS harus ditingkatkan menjadi kerja sama ekonomi dan perdagangan, dan menjadi bagian dari perluasan mitra dagang Indonesia,” terangnya.
Tak hanya itu, Ace menegaskan pentingnya percepatan kebijakan hilirisasi dan reindustrialisasi nasional sebagaimana telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo sebagai pilar utama dalam membangun ketahanan ekonomi yang berbasis pada kekayaan alam Indonesia.
“Hilirisasi ini menjadi bagian dari memperkuat ketahanan ekonomi nasional yang berbasis pada sumber kekayaan alam Indonesia yang melimpah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ace Hasan juga mengingatkan agar pemerintah bersama otoritas keuangan terus mewaspadai dampak lanjutan dari kebijakan tarif Presiden Trump terhadap kondisi moneter dan fiskal nasional.
“Kita perlu terus mengawasi kemungkinan tekanan terhadap sektor keuangan nasional, baik dari sisi nilai tukar, inflasi, hingga arus modal keluar,” tandasnya. (mcr27/jpnn)
Kata Gubernur Lemhannas Tubagus Ace Hasan Syadzily soal kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News