Insiden Penyusupan Saat Pelantikan Yana Mulyana, KAMMI: Ini Kado Pertama Buatnya
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Bandung buka suara ihwal insiden penyusupan yang dilakukan anggotanya dalam pelantikan Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung Definitif sisa masa jabatan 2018 – 2023.
Berdasarkan informasi, orang yang melakukan interupsi itu adalah Ketua Umum KAMMI Kota Bandung Izussalam.
“Pada Senin, 18 April di Aula Barat Kantor Gubernur Jawa Barat, kalimat interupsi digaungkan oleh Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Bandung Izussalam,” kata Izussalam dalam keterangan resminya, Senin (18/4).
“Interupsi tersebut dilayangkan seusai Yana Mulyana resmi dilantik sebagai Wali Kota Bandung di sisa masa jabatannya hingga 2023 mendatang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,” sambungnya.
Izussalam mengungkapkan, aksi dirinya tersebut bukan tanpa alasan. Dia membawa serta pakta integritas untuk ditandatangani Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung yang baru.
Ada pun, kata Izussalam, ada empat poin pakta integritas yang dibawa KAMMI Kota Bandung. Garis besar poin pakta integritas itu ialah meminta Yana Mulyana menjalankam tugasnya sebagai Wali Kota Bandung dengan baik dan benar.
“Ada pun pakta integritas yang disampaikan berisi poin-poin berikut. Saya H. Yana Mulyana jabatan sebagai Wali Kota Bandung menyatakan sebagai berikut,” tuturnya.
Pertama, berjanji dan berkomitmen untuk menuntaskan janji politik Oded M Danial – Yana Mulyana sebelum masa jabatan berakhir. Lalu, berjanji dan berkomitmen untuk mengutamakan kesejahteraan masyarakat Kota Bandung.
KAMMI menyampaikan bahwa insiden penyusupan saat pelantikan Yana Mulyana merupakan kado pertama buat Wali Kota Bandung Definitif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News