Alih Fungsi Bantaran Sungai Cimande Diduga Jadi Biang Kerok Banjir di Sumedang

Rabu, 19 Maret 2025 – 08:00 WIB
Alih Fungsi Bantaran Sungai Cimande Diduga Jadi Biang Kerok Banjir di Sumedang - JPNN.com Jabar
Ilustrasi Daerah Aliran Sungai (DAS). Foto: Yogi Faisal/JPNN

"Itu juga kami harap Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum untuk mengingatkan, harapan kami warga bisa membongkar secara mandiri. Agar sungai bisa berfungsi sebagaimana mestinya," ucapnya.

Menurut Herman, berbagai alih fungsi lahan yang terjadi di Jabar memang perlu untuk dikendalikan termasuk pembangunan perumahan, kalau tidak dilakukan atau terlambat, bakal menimbulkan dampak yang parah.

Dia mencontohkan kondisi di Puncak Bogor di mana banyak penggundulan hutan dan lahan yang beralih fungsi hingga menyebabkan banjir.

Terkait perumahan, di satu sisi Pemprov sangat mendukung pembangunan perumahan karena itu juga untuk mendukung program tiga juta rumah dari pemerintah. Tapi di sisi lain, pembangunan perumahan juga harus memperhatikan aspek ekologi atau lingkungan.

"Kami mendorong agar masyarakat bisa mudah untuk mendapat perumahan. Tapi jangan sampai menabrak aturan juga," tuturnya.

Banjir di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang tersebut, menimpa empat desa dengan korban terdampak sekitar 2.000 jiwa. (antara/jpnn)

Alih fungsi bantaran atau sisi Sungai Cimande, diduga menjadi penyebab terjadinya banjir di Cimanggung, Kabupaten Sumedang

Redaktur & Reporter : Yogi Faisal

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News