Komisi V DPR Pantau Kesiapan Pelayanan Tol Jelang Musim Mudik Lebaran

Menurut dia, pengukuran kesehatan pengemudi, terutama untuk kendaraan berat, telah dilakukan untuk mendeteksi tekanan darah dan kadar gula yang tinggi yang berpotensi mengganggu konsentrasi saat berkendara.
"Kami juga telah memetakan titik-titik rawan kecelakaan, seperti di area Semarang ABC, Semarang-Solo, dan menerapkan berbagai rencana rekayasa lalu lintas seperti sistem one way, contraflow dengan penambahan barikade, traffic cone, serta safety car untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas," kata dia.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menyatakan bahwa Jasa Marga berkomitmen aktif berkolaborasi dengan pemerintah dan seluruh stakeholder untuk memastikan perjalanan mudik dan balik lebaran berlangsung aman, nyaman, dan efisien.
Menurut Subakti, kesiapan operasional Jasa Marga tidak hanya terfokus pada pengendalian flow kendaraan, tetapi juga melibatkan optimalisasi layanan operasional melalui teknologi digital.
"Kami telah memaksimalkan fungsi kantor perwakilan dan gerbang tol sebagai rest area fungsional, mengintegrasikan infrastruktur Kemenhub dan Korlantas melalui aplikasi super app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) untuk meningkatkan akurasi rekayasa lalu lintas," kata dia.
Menurut dia, Jasa Marga telah melakukan peningkatan signifikan terhadap armada dan peralatan pendukung, di antaranya penambahan kendaraan derek dari 147 unit menjadi 204 unit, penambahan unit crane menjadi lima unit untuk mengantisipasi kejadian khusus.
Selain itu juga disiapkan kendaraan Mobile Customer Service, ambulans, mobil rescue, serta tim pengurai yang siap merespons berbagai situasi darurat di jalan tol. (antara/jpnn)
Komisi V DPR RI mengunjungi Pos Pantau Cikampek Utama dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk memantau kesiapan pelayanan jalan tol pada musim mudik Lebaran 2025
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News