Pembelaan Jaswita Soal Polemik Hibisc Fantasy Puncak

“Lahan tersebut milik PTPN VIII. JLJ bekerja sama dengan PTPN VIII untuk pemanfaatan lahan. Untuk pengembangan dan pengelolaannya, JLJ bekerja sama dengan mitra. Mitra berperan sebagai investor sekaligus operator,” lanjutnya.
Dari tinjauan sementara, ojek wisata Hibisc sudah memperoleh izin dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Hanya saja, ada beberapa kawasan yang tidak termasuk saat proses perizinan.
“Obyek wisata tersebut telah memperoleh ijin dari Pemkab Bogor. Tapi memang ada wahana yang tidak termasuk dalam ijin, salah satunya bianglala,” ucapnya.
“JLJ itu Jaswita Lestari Jaya. Karena namanya ada Jaswita-nya, jadi ada persepsi Jaswita Jabar yang mengelola secara langsung objek wisata tersebut,” tandasnya. (mcr27/jpnn)
PT Jaswita bakal memanggil perwakilan anak perusahaannya Jaswita Lestari Jaya, sebabnya adalah polemik tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak yang dibongkar Demul.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News