Kasus Ganjal ATM di Cimanggis Depok, BRI Tegaskan Telah Menjaga Kerahasiaan Data Perbankan Sesuai Prosedur

jabar.jpnn.com, DEPOK - Pihak manajemen Bank Rakyat Indonesia (BRI) buka suara menanggapi kasus ganjal ATM yang menimpa seorang warga di Cimanggis, Kota Depok beberapa waktu lalu.

Pemimpin BRI Kantor Cabang Cimanggis, Kurniawan Setyantoro mengatakan, dari investigasi yang dilakukan, bahwa nasabah merupakan korban kejahatan Card Trapping di mesin ATM Offsite yang dikelola oleh pihak ketiga.

“Kejadian tersebut karena nasabah kurang berhati-hati dalam menjaga data transaksi perbankan (password), PIN yang bersifat pribadi dan rahasia sehingga transaksi pemindahan dana dapat berjalan sukses,” ucapnya.

Pihaknya memastikan, bahwa BRI telah melakukan pengamanan sesuai dengan prosedur yang ada.

“Kami juga mengimbau masyarakat, agar senantiasa menjaga kerahasiaan data perbankan milik nasabah, seperti  seperti PIN, Username,Password, OTP, CVV/CVC dan M-Token agar tidak diberitahukan pada pihak manapun,” jelasnya.

Selain itu, BRI  juga senantiasa memberikan layanan perbankan yang prima dan terbaik kepada seluruh nasabahnya.

“Dengan mengedepankan Prinsip Kehati-hatian (Prudential Banking) dan Good Corporate Governance (GCG),” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang wanita bernama Cipta (44 tahun) menjadi korban pencurian modus ganjal ATM, di sebuah minimarket di Jalan Gas Alam, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.