Air Lindi di TPA Jalupang Karawang Mengandung Bahan Organik
Menurut dia, optimalisasi pengelolaan air lindi tersebut menjadi bagian dari serangkaian upaya dalam melakukan perbaikan pengolahan sampah di TPA Jalupang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang akan meningkatkan pengelolaan sampah di TPA Jalupang dari open dumping menjadi control landfill.
Kepala DLH Karawang Iwan Ridwan mengatakan hingga saat ini pengelolaan sampah di TPA Jalupang masih dilakukan dengan cara open dumping.
Open dumping adalah cara pembuangan sampah secara sederhana. Jadi sampah hanya dibuang begitu saja di suatu tempat terbuka, tanpa ditutup atau dilapisi dengan tanah.
Ia mengatakan kini tumpukan sampah di TPA Jalupang setinggi 15 meter dan itu masih dalam batas toleransi. Berbeda dengan yang terjadi di TPA daerah lain yang tumpukan sampahnya telah mencapai 20 meter.
Meski begitu, perubahan sistem pengelolaan sampah di TPA Jalupang, kata dia, tidak harus menunggu tumpukan sampah hingga melebihi batas toleransi. Karena itu pihaknya kini tengah menyiapkan penanganan sampah di TPA dengan menggunakan control landfill.
Control landfill merupakan sistem pembuangan sampah yang merupakan perpaduan antara teknik open dumping dan sanitary landfill. Dengan menggunakan controll landfill, sampah yang menumpuk di TPA dipadatkan dan diratakan menggunakan alat berat. Kemudian dilapisi tanah setiap lima hari atau seminggu sekali.
Hal tersebut dilakukan antara lain untuk mengurangi bau, mengurangi perkembangbiakan lalat, mengurangi keluarnya gas metana, meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan, serta berguna untuk meningkatkan kestabilan permukaan TPA. (antara/jpnn)
DLH Kabupaten Karawang akan memaksimal IPAL di TPA Jalupang, lantaran air lindi di sana mengandung bahan organik
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News