Program Makan Bergizi Gratis di Kota Bandung Baru Terealisasi 8 Persen
“Anak-anak pasti senang dapat perhatian dan ini difasilitasi pemerintah yang luar biasa menurut saya buat mempersiapkan anak-anak bisa belajar dengan baik dengan asupan gizi yang pas, karena makan bergizi gratis ini semua dihitung dengan kalorinya, nilai gizinya yang dipantau oleh ahli gizi di tiap-tiap dapur itu,” jelasnya.
Sementara itu, untuk jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), kata Koswara, jumlahnya bertambah. Tahap pertama baru dua SPPG yang beroperasi, kini bertambah lima.
Tujuh SPPG itu tersebar di tiap kecamatan, seperti Kecamatan Andir, Antapani, Bandung Kulon, Coblong, Cicendo, Sukajadi, dan Arcamanik.
“Dapur makanan bergizi sudah ada delapan dengan mitra yang dilakukan oleh Lanud (Husein Sastranegara) ada dua, kemudian ada enam mitra swasta di tujuh kecamatan,” terangnya.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Tantan Syurya Santana menambahkan, dua pekan berjalannya MBG, baru 31 dari 600 sekolah SD dan SMP negeri/swasta yang mendapatkan program MBG.
Dia berharap, ke depannya program ini bisa lebih banyak dirasakan seluruh siswa di wilayahnya.
“Setelah lebaran ada satu lagi di Kecamatan Lengkong. Target tahun ini mudah-mudahan 30 persen semua siswa bisa makan bergizi gratis. Kalau jumlah siswa SD dan SMP kurang lebih 310.000 siswa, kalau 10 persennya berarti 60.000 siswa,” ujarnya. (mcr27/jpnn)
Pemkot Bandung menyampaikan belum seluruh siswa menerima program MBG. Baru delapan dari target 30 persen yang terpenuhi.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News