Geruduk Gedung DPRD Jabar, Forum Komunikasi Guru Honorer Tuntut Keseriusan Pemerintah Soal PPPK
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Ratusan guru dan tenaga pendidik (tendik) honorer dari berbagai wilayah di Jawa Barat melakukan aksi demonstrasi menuntut pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Senin (13/1/2025).
Mereka mengawali kegiatan dengan aksi long march dari Masjid Pusdai menuju Gedung DPRD Jawa Barat di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Ketua Forum Komunikasi Guru Honorer SMK, SMA, dan SLB Negeri se-Jawa Barat Yudi Nurman Fauzi mengatakan, hanya sedikit guru dan tendik honorer di Jabar yang diangkat sebagai PPPK melalui proses seleksi yang dibuka pemerintah pusat.
Bahkan, sampai saat ini masih terdapat guru honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun dan tinggal menunggu pensiun masih belum diangkat menjadi PPPK.
"Banyak temen-temen yang satu tahun lagi pensiun dan sudah mengabdi selama 20 tahun tapi belum ada kejelasan," kata Yudi di depan Gedung DPRD Jabar.
Yudi menuntut pemerintah agar serius mengatasi masalah yang dihadapi oleh guru dan tenaga pendidikan honorer.
Ia menyebut tahun 2024, baru 1.529 guru honorer yang diangkat PPPK dari total 4.000 guru honorer tingkat SMA, SMK dan SLB negeri.
Sedangkan tenaga pendidikan yang diangkat PPPK lebih sedikit hanya 65 orang.
Sebanyak 2.000an guru dan tendik honorer di Jawa Barat belum diangkat sebagai PPPK. FKGH menuntut keseriusan Pemprov.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News