Pengawasan Gizi Program MBG, Dinkes Bandung Bakal Evaluasi Per 3 Bulan
Adapun untuk memastikan makanan ini tidak memberikan dampak buruk pada pencernaan, Dinkes Bandung bakal mempersiapkan bank sampel.
Satu menu yang dibuat untuk MBG akan disimpan di pendingin makanan sehingga ketika ada kasus keracunan atau dampak buruk lain pada kesehatan siswa, maka sampel tersebut bakal dicek.
"Kalau misalnya, amit-amit ya, terjadi sesuatu keracunan makanan dan sebagainya, kami periksa selain makanan yang di lokasi keracunan juga yang balik sampel. Siapa tahu permasalahannya bukan proses di sini gitu. Tapi misalnya siswanya terlambat mengonsumsi, terlalu siang," papar Anhar.
Meski demikian, dia menilai bahwa pembuatan makanan di dapur MBG sudah cukup baik dilakukan pada dini hari, tidak di hari sebelumnya. Ini penting karena makanan tersebut bisa lebih segar dan layak saat dikonsumsi siswa di jam sekolah.
Anhar berharap makanan ini bisa menjaga gizi para siswa ke depannya sehingga mereka tumbuh menjadi anak yang sehat.
“Apabila (makanan menu seperti ini) dikonsumsinya juga di luar sekolah, pasti bakalan cepat untuk perbaikannya untuk status gizi yang rendah. Tapi untuk status gizi yang sudah bagus ya akan stabil,” tandasnya. (mcr27/jpnn)
Dinkes Bandung bakal mengevaluasi dampak kesehatan bagi siswa dari program Makan Bergizi Gratis, dalam tiga bulan ke depan.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News