Wamendagri Bima Arya Berikan Sejumlah Catatan pada Makan Bergizi Gratis Perdana di Bogor
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto menemukan sejumlah catatan saat meninjau pelaksanaan perdana Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah Bosowa Bina Insani Kota Bogor, Senin (6/1).
"Ada beberapa catatan, tadi ada anak TK agak kesulitan memotong ayam, karena itu mungkin ke depan akan diperbaiki sajian daging akan berbentuk fillet atau irisan-irisan," ungkapnya.
Kemudian, kata dia, program MBG ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak sekolah, melainkan juga membangun solidaritas dari setiap kali makan bersama.
Baca Juga:
Catatan terakhir, Program MBG harus meningkatkan perekonomian melalui penyediaan makanan di masing-masing Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di masing-masing wilayah.
"Perekonomian daerah akan bergulir di sini, karena tadi seperti disampaikan di teman-teman pelayanan, bahwa ini vendor UMKM lokal semua, nanti insya Allah perekonomian daerah akan bangkit, akan ada perhitungan positif bagi pertumbuhan ekonomi kita," kata Bima Arya yang juga mantan Wali Kota Bogor.
Bosowa Bina Insani juga menjadi satu dari dua SPPG yang ada di Kota Bogor. SPPG Bina Insani melayani 10 sekolah dengan jumlah 2.983 siswa.
Sedangkan satu dapur lainnya, yaitu SPPG Tanahsareal melayani 15 sekolah di Kota Bogor dengan jumlah 3.018 siswa.
Bima Arya menyebutkan Kemendagri RI memastikan seluruh pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional selaku pelaksana MBG agar memahami secara teknis sistem yang dijalankan secara nasional.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto menemukan sejumlah catatan saat meninjau pelaksanaan perdana Program Makan Bergizi Gratis di Bogor
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News