Gugur Saat Selamatkan Wisatawan Tenggelam, Aipda Anditia Diganjar Pangkat Anumerta dari Kapolri
Tanpa berpikir panjang, keduanya bergegas memberikan pertolongan. Namun, ombak besar dan arus kuat membuat Bripka Anditia wisatawan, serta saksi lain, Supri (48), terseret lebih jauh ke tengah laut, hingga sekitar 40 meter dari bibir pantai.
Baca Juga:
Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board. Sementara itu, Bripka Anditia dan Sevina baru berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi.
Sayangnya, meski Bripka Anditia telah dilarikan ke RS Pandega, ia dinyatakan meninggal dunia di perjalanan.
Pihak medis menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat tenggelam. Tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan pada tubuh Bripka Anditia.
Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya Bripka Anditia Munartomo dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri.
"Almarhum sangat berdedikasi dalam menyelamatkan nyawa orang lain, dan merupakan cerminan nyata pengabdian anggota Polri kepada masyarakat. Keberanian dan pengorbanannya menjadi teladan yang patut diapresiasi dan dikenang oleh kita semua, khususnya dalam menjaga nama baik institusi Kepolisian Republik Indonesia," ucap Perwira Bintang 2 itu.
"Kami merasa kehilangan seorang pahlawan. Semoga pengorbanannya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu mengedepankan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menganugerahi kenaikan pangkat anumerta untuk almarhum Aipda Anditia Munartomo, personel yang meninggal saat bertugas.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News