Bawa Tuntutan Untuk Presiden Jokowi, Aliansi Mahasiswa Jabar Menggugat Geruduk Gedung Sate
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jabar Menggugat (AMJM) mulai memadati area depan Gedung Sate di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Dengan mengenakan jaket almamater, mahasiswa itu berasal dari berbagai universitas di Kota Bandung. Mereka membawa spanduk berisikan protes kepada Pemerintah.
Petugas kepolisian pun tampak berjaga di sekitar Gedung Sate. Kawat berduri dipasang di depan Kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Barat itu.
Juru bicara (Jubir) AMJM Agung Andrian mengatakan, pihaknya meminta pemerintah menuntaskan segala permasalahan yang saat ini terjadi di Indonesia.
"Wacana penundaan pemilu dan perpanjangan periodisasi presiden ini sangat jelas melanggar amanah konstutusi yang terkandung dalam amandemen 1 Pasal 7 UUD 1945," kata Agung dalam keterangannya, Senin (11/4).
Kata Andrian, argumen penundaan pemilu dengan dalih menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, kepuasan kinerja, dan aspirasi segelintir pelaku ekonomi dianggap tak masuk akal.
"Bahkan dalam banyak hal pemilu justru menghidupkan kembali denyut ekonomi kelas menengah ke bawag. Jika penundaan pemilu ini sampai dibahas di meja DPR RI dan MPR RI untuk diubah, maka kami pastikan bahwa demokrasi Indonesia dibegal oleh oligarki," jelasnya.
Kemudian, kenaikan harga BBM jenis Pertamax dan pajak PPN 11 persen. Kenaikan ini menyebabkan merangkaknya harga-harga bahan pokok serta jenis barang dan jasa lainnya.
Ratusan pedemo yang tergabung dalam AMJM mulai memadati halaman depan Gedung Sate Bandung. Mereka mengajukan sejumlah tuntutan kepada Pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News