Depok Dinilai Kota Intoleran, Uu Ruzhanul Ulum: Warga di Sini Ramah-ramah Kok
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum turut mengomentari hasil survei Setara Institute yang menyebut bahwa Kota Depok menjadi kota yang memiliki toleransi paling rendah.
Orang nomor dua di Jawa Barat ini mengungkapkan, kesimpulan yang menyebut Kota Depok sebagai kota yang intoleran sangat tidak pas.
“Saat Depok disebut sebagai kota intoleran hal ini akan berdampak kepada Jawa Barat, dan berdasarkan pemahaman dan kesimpulan kami di provinsi ini tidak pas,” ucap Uu, Senin (11/4).
Menurut Uu sejauh ini tidak ada masyarakat nonmuslim yang dikejar-kejar di Jawa Barat, justru hal tersebut malah terjadi di provinsi lain beberapa tahun terakhir.
“Di sini tidak ada, justru Jawa Barat dengan keberagaman suku yang ada tetap aman-aman saja. Warga sini juga ramah-ramah,” terangnya.
Begitu juga dengan Depok, selam ini dirinya tidak melihat adanya permasalahan antarumat beragama yang terjadi.
“Tidak ada permasalahan intoleran di Kota Depok, saya tidak sependapat dengan hasil survei tersebut,” ujarnya.
Dia menyebut, berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat tidak ada hal yang membuat Kota Depok menjadi kota yang intoleran.
Begini Komentar Uu Ruzhanul Ulum soal hasil survei Setara Institute, yang menyebut Kota Depok menjadi kota paling rendah dalam hal toleransi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News