Nasib Usulan 9 CDPOB di Jawa Barat Masih Menemui Jalan Buntu
“Tapi saya kira belum dalam waktu dekat ya, dan kami pun masih ada fokus pada revisi undang-undang pilkada di tahun depan. Jadi masih kami analisis, kami dalami kami lihat nanti hasil kajian desain besarnya,” jelasnya.
Selain revisi UU Pilkada, Bima juga mengungkapkan penentuan persetujuan DOB bergantung pada hitung-hitungan anggaran yang dibutuhkan. Sementara saat ini, Kemendagri juga tengah fokus melakukan penghematan.
"Sangat bergantung pada hitung-hitungan, kan itu belum dihitung kebutuhan anggarannya berapa, jadi artinya semuanya pasti harus melalui pembahasan dengan Kementerian keuangan," terangnya.
"Belum bisa dipastikan dan sekarang kita lakukan penghematan, Kemendagri fokus untuk efisiensi menghemat rapat perjalanan dinas, belanja atk dan sebagainya jadi itu, kita fokus kesitu dulu," sambungnya.
Adapun 9 CDPOB yang telah diusulkan oleh Pemprov Jabar ialah Kabupaten Bogor Barat, Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Garut Selatan, Kabupaten Bogor Timur, Kabupaten Indramayu Barat, Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara, dan Kabupaten Subang Utara.
Usulan 9 daerah itu kata Bima dibarengi dengan data yang lengkap dan memiliki alasan.
"Jabar ada 9 ya dan kalau lihat di Jabar datanya cukup lengkap dan ada alasannya. Beberapa daerah di Sumatera Kalimantan juga begitu," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Kata Wamendagri Bima Arya soal usulan 9 calon daerah persiapan otonom baru (CDPOB) di Provinsi Jawa Barat.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News