Kebakaran Hutan dan Lahan Jadi Salah Satu Pembahasan COP ke-19 AATHP
BMKG memprediksi kondisi 2025 akan normal tanpa cuaca ekstrem, tetapi kewaspadaan tetap ditingkatkan, terutama di kawasan hidrologi gambut.
"Operasi modifikasi cuaca tetap menjadi salah satu langkah penting, tetapi kami juga menyiapkan pasukan darat dengan koordinasi lintas sektoral, mulai dari TNI, Polri, desa tangguh bencana, masyarakat, hingga pemerintah daerah," jelasnya.
Ia juga menegaskan komitmen dalam penegakan hukum terhadap pembakaran lahan.
Pihaknya sudah menyiapkan langkah hukum untuk menindak tegas upaya pembukaan lahan dengan api, baik oleh masyarakat maupun perusahaan.
"Dengan persiapan yang matang, kami pastikan kepada masyarakat Indonesia bahwa Pemerintah siap menangani potensi Karhutla di 2025, sekaligus menekan dampaknya seminimal mungkin, termasuk pencemaran udara yang membahayakan kesehatan masyarakat," pungkasnya. (mar7/jpnn)
Kebakaran hutan dan lahan jadi salah satu pembahasan Conference of Parties (COP) ke-19 dari ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution (AATHP)
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News