Kasus HIV/AIDS pada Remaja di Kota Bogor Naik Hampir 2 Kali Lipat

Selasa, 10 Desember 2024 – 21:00 WIB
Kasus HIV/AIDS pada Remaja di Kota Bogor Naik Hampir 2 Kali Lipat - JPNN.com Jabar
Ilustrasi HIV/AID. Foto: Antara

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melengkapi dan mendekatkan akses layanan fasilitas kesehatan (faskes), hingga meningkatkan kompetensi untuk menggencarkan deteksi dini HIV/ AIDS di wilayahnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan hal itu karena lebih baik dilakukan pencegahan daripada mengobati, sehingga Pemkot Bogor akan berkolaborasi dengan pentahelix dan pemangku kepentingan.

“Layanan HIV/ AIDS kami ada di 22 rumah sakit di Kota Bogor, dan satu lapas untuk melayani HIV/ AIDS. Kami juga punya pelayanan pengobatan HIV ada di 25 puskesmas dan delapan rumah sakit,” kata Retno.

Pada Januari hingga Oktober 2024, tercatat ada 338 kasus positif HIV dan 123 kasus AIDS.

Sedangkan tahun 2023 tercatat ada 443 kasus HIV dan 177 kasus AIDS.

“Untuk remaja agak meningkat. Tahun lalu 11 kasus, tahun ini 19 kasus, 5,6 persen meningkatnya. Tahun ini sasarannya lebih ke remaja karena angkanya meningkat,” jelasnya.

Sementara itu, Retno menjelaskan Dinkes Kota Bogor menganalisa penularan HIV paling banyak terjadi pada Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL). Di mana data ini juga linear dengan data di nasional.

“Kemudian sekarang kita menyasar kepada ibu-ibu hamil, karena memang penularan lewat hubungan seks,” kata Retno. (antara/jpnn)

Dinkes Kota Bogor mencatat kasus HIV/AIDS pada remaja di Kota Bogor menikat dari 11 kasus di tahun lalu menjadi 19 kasus di 2024

Redaktur & Reporter : Yogi Faisal

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News