Kasus Stunting di Kabupaten Bogor Turun 1,57 Persen di Tahun Ini

Kamis, 05 Desember 2024 – 07:30 WIB
Kasus Stunting di Kabupaten Bogor Turun 1,57 Persen di Tahun Ini - JPNN.com Jabar
Ilustrasi imunisasi pada anak untuk mencegah stunting. Foto: Source for JPNN.com

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mencatat angka stunting di daerah itu menurun 1,57 persen atau berkurang sebanyak 6.231 balita selama tahun 2024, menjadi 27,4 persen.

"Berdasarkan hitungan SSGI (Survei Status Gizi Indonesia), stunting di Kabupaten Bogor berada di angka 27,4 persen," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor Susi Rahayu.

Ia menjelaskan penurunan angka stunting ini dipaparkan dalam Diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting Periode II Tahun 2024.

Diseminiasi tersebut untuk menyebarluaskan temuan audit, mengidentifikasi akar masalah stunting, dan merumuskan langkah-langkah strategis mengatasi masalah gizi kronis pada balita.

“Ini jadi momentum bagi kita untuk menciptakan perubahan positif dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang tumbuh cerdas, sehat dan produktif untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya menurunkan angka stunting untuk mengejar target angka stunting nasional 2024 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di angka 14 persen.

Beberapa upaya yang dilakukan, yaitu mendirikan Rumah Ceting atau Cegah Stunting di Desa Sukamantri, Tamansari.

Rumah Ceting merupakan wujud nyata dari kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bogor dengan masyarakat dan pihak swasta dalam percepatan penurunan angka stunting.

Pemkab Bogor mencatat angka stunting di daerah itu menurun 1,57 persen atau berkurang sebanyak 6.231 balita selama tahun 2024, menjadi 27,4 persen.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News