Puluhan Kapal Milik Nelayan di Pantai Ujunggenteng Sukabumi Rusak dan Karam Diterjang Gelombang Tinggi
jabar.jpnn.com, SUKABUMI - Puluhan kapal yang tengah disandarkan di Dermaga Ujunggenteng, Pantai Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak dan karam seusai diterjang gelombang tinggi disertai angin kencang pada Selasa (3/12).
"Ada sekitar 63 unit kapal nelayan yang terdampak gelombang tinggi laut selatan Kabupaten Sukabumi tepatnya di Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap," kata Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka.
Adapun perincian kapal nelayan yang terdampak gelombang tinggi, yakni 25 kapal mengalami rusak berat, 35 kapal rusak ringan, dua kapal hilang dan satu kapal karam akibat terbawa gelombang ke tengah laut dan hingga kini belum dievakuasi.
Menurut Asep, gelombang tinggi ini tiba-tiba terjadi pada Senin, (2/12) malam, beruntung sejumlah nelayan yang berada di dalam kapal berhasil menyelamatkan diri ke darat sehingga tidak ada korban luka maupun jiwa.
Namun, tidak ada nelayan yang bisa menyelamatkan kapal atau perahu dari terjangan gelombang tinggi karena khawatir terjadi sesuatu menimpa para nelayan.
Mereka hanya bisa melihat kapalnya yang sedang ditambatkan di dermaga terombang-ambing dan rusak oleh gelombang tinggi serta ada juga kapal yang terbawa hingga ke tengah laut dan akhirnya hilang, diduga karam.
Baca Juga:
Akibat kejadian itu, ratusan nelayan tidak bisa melaut selain karena alat untuk melaut rusak ditambah kondisi cuaca buruk di mana gelombang tinggi disertai hujan deras dan angin kencang masih melanda.
Dari hasil perhitungan sementara, kerugian yang dialami oleh nelayan akibat kapalnya rusak mencapai Rp200 juta. Kerugian lainnya, kemungkinan dalam beberapa hari ke depan nelayan Pantai Ujunggenteng tidak bisa melaut karena kondisi cuaca di laut yang tidak aman sehingga bisa membahayakan keselamatan. (antara/jpnn)
Puluhan kapal yang tengah disandarkan di Dermaga Ujunggenteng, Pantai Ujunggenteng rusak dan karam seusai diterjang gelombang tinggi
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News