Permudah Zakat dan Infak Laznas BHM dan iBantu Luncurkan Platform Crowdfunding Berbasis Blockchain
“Kami optimistis teknologi ini akan diimplementasikan lebih luas di masa mendatang,” tuturnya.
Peluncuran platform ini menjadi momentum penting dalam pengembangan ekosistem filantropi berbasis teknologi di Indonesia.
BMH bersama iBantu tidak hanya berkomitmen pada akuntabilitas dan transparansi, tetapi juga pada penguatan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan dampak sosial yang lebih besar.
Dengan dukungan teknologi blockchain, Firmanza menambahkan, BMH memastikan bahwa setiap rupiah yang disumbangkan akan dikelola dengan amanah, memberikan manfaat optimal bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus membangun kepercayaan yang lebih besar antara lembaga amil zakat dan masyarakat.
Presiden Direktur iBantu, Damar Hulan Osman, menyampaikan bahwa kerja sama ini mencerminkan komitmen kedua lembaga dalam menciptakan inovasi berbasis teknologi untuk memperluas dampak sosial filantropi.
“Dengan kebersamaan, kita bisa mewujudkan mimpi besar, menjadikan setiap langkah kolaborasi ini sebagai amal jariyah yang memberikan manfaat bagi umat sekaligus menjadi warisan berharga di masa depan,” terangnya.
Menurutnya, filantropi adalah cerminan cinta dan kepedulian, yang lebih dari sekadar kewajiban.
“Filantropi menghubungkan hati yang memberi dengan jiwa yang menerima. Setiap kebaikan, sekecil apa pun, memiliki kekuatan untuk mengubah dunia,” tuturnya.
Laznas BMH bersama dengan platform digital iBantu secara resmi meluncurkan platform crowdfunding berbasis blockchain
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News