Keberangkatan Perdana KCJB Akan Diperlihatkan Dalam Perhelatan G20
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Progres pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) telah mencapai 80 persen. Rencananya, penumpang pertama KCJB akan dilakukan pada perhelatan G20.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, pengoperasian KCJB sudah disepakati pada Juni 2023 nanti. Tahun depan, masyarakat diharapkan sudah bisa merasakan manfaat dari KCJB tersebut.
“Pada perhelatan G20 kereta cepat Jakarta – Bandung akan bereksperimen memulai uji coba pengoperasian, sehingga menimbulkan semangat bahwa semua sesuai proses,” kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Jumat (8/4).
Pada pembangunan KA cepat ini, Ridwan Kamil menyebut banyak yang menaruh minat untuk membangun properti, khususnya pada area sekitar TOD atau Tranist Oriented Development.
Pengembang melihat potensi bisnis di area tersebut, karena pengguna KCJB yang diperkirakan akan tinggi. Kata Emil, sapaannya, titik TOD pertama yang akan dibangun properti ada di Halim, yang mana nantinya akan dibangun rumah sakit dan pusat perbelanjaan.
“Seiring dengan ekonomi membaik, minta banyak sekali untuk membangun properti-properti di titik TOD. TOD pertama yang paling progresif adalah di Halim, sudah ada pengembang yang aka membangun RS dan mal,” jelasnya.
“Kemudian TOD di Karawang, hotel dan perkantoran sudah mulai didesain,” tambahnya.
Lebih lanjut, dengan adanya progress terbaru, beberapa daerah yang terdampak proses pembangunan KCJB diminta untuk turut serta mencari investor. Pasalnya proyek ini sendiri menjadi sebuah langkah untuk memajukan daerah, khususnya di Bandung Raya.
Progres pembangunan KCJB sudah mencapai 80 persen dan rencananya akan diresmikan dalam perhelatan G20.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News