Ketum IAP Berikan Saran Penting untuk Presiden Prabowo, Ini Soal Pertumbuhan Ekonomi

Senin, 25 November 2024 – 19:36 WIB
Ketum IAP Berikan Saran Penting untuk Presiden Prabowo, Ini Soal Pertumbuhan Ekonomi - JPNN.com Jabar
Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (IAP) Indonesia, Hendricus Andy Simarmata. Foto: Source for JPNN.

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (IAP) Indonesia, Hendricus Andy Simarmata memberikan rekomendasi penting untuk Pemerintah jika ingin mengejat target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Salah satu saranya yaitu Pemerintah Indonesia perlu serius membenahi 20 wilayah metropolitan jika ingin mewujudkan ekonomi inklusif dan berkelanjutan sebesar 8 persen pada tahun 2029.

Pembenahan itu bisa dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan infrastruktur yang sudah ada, sekaligus melakukan penyelesaian lahan perkotaan dan tata ruang.

Diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen pada tahun 2029 merupakan target dari Presiden RI 2024 - 2029, Prabowo Subianto. 

“(PDRB) metropolitan sebenarnya sangat besar, apabila masalah kemacetan, lingkungan dan keterbatasan infrastruktur dasar lainnya dapat diatasi. Masalah-masalah tersebut dapat mengakibatkan urbanisasi menjadi tidak produktif atau tidak optimal karena terdapat biaya-biaya tambahan yang dikeluarkan,” ucap Andy dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Senin (25/11/2024).

Andy menjelaskan, saat ini Indonesia berada di persimpangan antara tantangan besar dan peluang transformatif.

Pada tahun 2045, lebih dari 65 persen penduduk Indonesia diproyeksikan akan bertempat tinggal perkotaan. 

Oleh karena itu, kata Andy, pembenahan pada 20 Wilayah Metropolitan menjadi agenda penting di Indonesia.

IAP Indonesia, berikan saran penting untuk Pemerintah jika ingin mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen pada tahun 2029.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News